Kamis, 20 Desember 2012

PENGHIANATAN

Wah...serem banget ya Judulnya...
Anda mungkin ada diantara orang yang sedang mengalami penghianatan, yang dilakukan oleh orang  kekasih Anda.
Hei...atau Anda saat ini merasa dikhianati oleh pasangan hidup Anda?
Atau............
Anda sedang merasa dikhianati oleh keadaan. Wah, penghianatan model apa tuh ya...?
Bahkan ada penghianatan yang dilakukan anak terhadap orang tuanya. Kisah nyata dibawah ini adalah salah satu model penghianatan anak terhadap orangtuanya.

                                                                            ***


Saya tercenung...Bagaimana menyampaikan kabar ini pada suamiku, ayah dari putra putriku.
Seperti sambaran petir disiang bolong.
Aku tahu betapa kerasnya kerja suamiku. Demi dapat menyekolahkan anak-anak kami. Demi dapat memasukkan sisulung kesebuah perguruan tinggi. Demi dapat memberi uang saku lebih pada ke 3 anak kami yang masih sekolah.
Suamiku adalah bapak yang sangat bertanggung jawab, demi mencukupi semua kebutuhan rumah tangga beliau rela melakukan kerja lebih diluar jam kerja.
Gajinya memang pas-pasan, untuk hidup kami berlima di kota metropolitan memang jauh dari cukup.
Maka selepas shubuh, beliau sudah berangkat, menjadi tukang ojek sampai waktu kerja datang. Pulang kerja pun tak langsung kembali kerumah, dimanfaatkan waktunya sampai tengah malam untuk ngojek lagi.
Dengan kerja lebihnya, kami bisa makan enak....Dengan kerja lebihnya, kami bisa menguliahkan sisulung, bisa ini...bisa itu....
Dan pertaruhannya adalah fisikya. Beliau terlihat lebih tua dari usia aslinya.
Kini saya harus menyampaikan kabar ini.....
Saya tidak tega menyampaikannya. Pertama kali saya mengetahui kabar itu, saya langsung tak sadarkan diri. Bagaimana nanti dengan suami saya, yang begitu membaggakan putri sulungnya,yang selalu juara kelas, selalu berprestasi, berprilaku santun....Duh Gusti!
Aku Harus menyampaiakan padanya...Bahwa Putri kesayangannya HAMIL  empat bulan, dan malu meneruskan kuliah!!!

                                                                                   ***

Apa yang hendak Anda katakan sahabatku terhadap peristiwa diatas?
Sebuah penghianatan Bukan?
Dan banyak kisah-kisah lainnya disekitar kita yang menyiratkan penghianatan.
Belajar menjadi bijak menyikapi peristiwa-peristiwa mengecewakan ini memang memerlukan energi berlimpah.
Mari kita isi energi kita agar tak mudah lemah saat ujian-ujian penghianatan datang:

1.  Belajar Terus menerus
Ketika kita belajar banyak hal tentang kehidupan, maka bertambahlah kebijasanaan kita. Sikap yang salah dalam menghadapi problematika kehidupan diantaranya disebabkan kurangnya pengetahuan. Pengetahuan yang minim membuat kita bisa jadi bencana buat kita dan orang-orang sekitar kita.

2.  Berkomunitas
Sekumpulan domba  dipadang rumput, akan disegani oleh Serigala yang ganas. Sementara Domba yang terpencar sendirian, akan mudah dimangsa oleh binatang ganas itu. Bergabunglah dengan komunitas yang saling membangun, saling memuliakan, saling mensukseskan. Anda akan jauh lebih kuat ketika bersama dalam sebuah komunitas.

3. RELAKS
punyai waktu khusus untuk diri anda sendiri, dengan melakukan relaksasi (waktu tenang). 15-30 menit dalam sehari, jika dilakukan secara rutin akan sangat bermanfaat untuk anda. Bagaimanakah caranya? carilah tempat yang tenang, berbaring atau duduk santai bersandar, tarik napas anda dalam-dalam. Kemudian hembuskan perlahan-lahan. Rasakan ketenangan, kedamaian dan kebahagiaan mengalir kedalam diri Anda.

4. Kembali Pada ALLAH SWT
Pemilik diri kita adalah DIA Allah SWT. memasrahkan diri padanya dan melakukan pendekatan terus menerus secara sungguh-sungguh padaNYA, akan membawa pada derajat yang mulia. Dialah sumber kekuatan bagi makhluqnya. Mendekat pada sumber kekuatan tak akan mungkin salah.

Salam THE BEST

Mari saling menguatkan
Semoga Bermanfaat

mbak NIEK

0 comments: