Selasa, 15 April 2014

CARA MENGENDALIKAN EMOSI

Ada banyak hal yang dapat menyulut emosi kita, terkadang hal sepelepun mampu menyulut emosi kita. Apatah lagi masalah-masalah yang memang besar. Seperti suatu ketika saat seorang pendengar saya datang untuk menceritakan kegundahan hatinya yang menyulut emosi.
"saya dituduh melakukan sesuatu yang tidak saya lakukan mbak Niek," katanya memulai cerita,"mulanya saya diam, menahan diri supaya ndak marah. saya ingat pesan mbak Niek di radio untuk menarik nafas panjang, hembuskan, saya juga mencoba sekuat tenaga untuk diam." saya mulai dapat merasakan tekanan pada kalimat-kalimatnya, sangat terasa betapa beratnya ia mengendalikan dirinya.
"tapi mbak, sepertinya kesabaran saya benar-benar menguap. Habis sudah mbak, ga ada sisanya." saya mengucap punggung tangannya, untuk memberikan kekuatan, dan mengirimkan signyal bahwa saya peduli pada perasaannya.
"Akhirnya saya meledak mbak, saya marah, saya mengeluarkan kata-kata kasar." katanya berapi-api.
***