Sabtu, 28 Desember 2013

APAKAH KEBAHAGIAAN ADALAH RAHASIA MENUJU KESUKSESAN?

Artikel ini saya terjemahkan dari sebuah artikel bagus yang ditulis oleh seorang peneliti dari Harvard University, SHAWN ACHOR yang berjudul: IS HAPPINESS THE SECRET OF SUCCESS???

Beberapa orang berpikir apabila Anda senang, maka Anda akan buta terhadap kenyataan. Tapi ketika kami meneliti hal tersebut, kebahagiaan justru memunculkan setiap bisnis tunggal dan hasil pendidikan bagi otak. Mengapa kita bisa salah persepsi seperti ini? Mengapa kita  salah dalam memahami KEBAHAGIAAN? Jawabannya adalah karena kami (peneliti menganggap Anda sebagai orang rata-rata).

Para ilmuwan sering tertarik melakukan penelitian terhadap yang rata-rata, maka lumrah saja jika hasilnya ya rata-rata.

Kamis, 26 Desember 2013

BERKILAU BAK MUTIARA



"aduuuuuuh.....bunda sakiiiiit..."
"sabar ya nak.....rasa sakit ini akan memuliakanmu."
"bunda, aku tak kuat lagi...."
"sayaaaang, semua ini akan segera berlalu. berganti dengan keindahan."
"sampai kapankah bunda?"
"sabar ya nak, banyak-banyak lah mengingat Allah, agar rasa sakit menjadi ringan."
"baiklah bunda, kalau rasa sakit ini adalah jalan kemuliaan bagiku, aku akan bertahan bunda."
"iya nak, doa bunda bersamamu."

***

Senin, 16 Desember 2013

RIBET



Belakangan saya jadi tertarik memperhatikan tingkah polah orang-orang disekitar saya, baik saat berada dirumah, diangkutan umum, saat berkendara pribadi, saat di pasar, saat menunggu antrian costumer service di bank, saat mengantar anak sekolah, saat antri dilintasan kereta api, dan tempat-tempat lainnya dimanapun saat itu saya berada.
Dan aktivitas ini ternyata membuat saya semakin banyak belajar dari mereka, baik dari sikap-sikap mereka baik yang positif maupun negatif. Saya jadi bisa berkaca, apakah sikap saya ini sudah baik menurut agama tentunya, ataukah masih menjengkelkan. Dari banyak kisah tersebut, salah satunya adalah saat tiga hari mengikuti acara pameran di Jakarta.
***

Jumat, 06 Desember 2013

I GET THE POWER 2

Untuk mendapatkan KEKUATAN mengalahkan Virus-virus penyakit MENTAL dan keterpurukan dalam diri Anda, diperlukan Anti-anti Virus yahud. Anda sendiri mampu menciptakan anti virus tersebut.

Nah ini dia antivirus untuk Anda:

  1. Menerima
Terimalah…..Reaksi yang mau tidak mau harus dilakukan adalah MENERIMA. Sekalipun Anda berusaha sangat keras untuk menolak, tetap saja peristiwa itu sudah Anda alami, tidak ada pilihan lain. TERIMA SAJA. Belajar untuk menerima setiap peristiwa dengan Ikhlash adalah langkah awal yang harus Anda lakukan. Penolakan terhadap  sebuah kejadian adalah langkah frontal yang justru akan membawa Anda kedalam keterpurukan yang dalam. Energi Andapun akan terkuras habis dan menjadikan Anda sulit bangkit. Proses menerima dilakukan dengan sadar. Tarik Nafas Anda dalam-dalam dan hembuskan perlahan-lahan, lalu katakan dengan sepenuh jiwa Anda. Anda masih ingat ketika Anda mengucapkan cinta pada pacar Anda dulu? Dari dalam hati,      ”Aku menerima peristiwa ini” atau “ Ya Allah…Aku terima ………(isi dengan peristiwa yang sedang anda alami) dengan sepenuh hatiku”
Lalu rilekskan tubuh dan pikiran Anda. Jika Anda melakukannya dengan benar, maka detik itu juga Anda merasakan pikiran yang lapang dan Damai.
Ketika Anda berhasil mengkondisikan diri Anda pada posisi menerima, maka langkah selanjutnya akan menjadi sangat mudah. Karena jiwa Anda telah dipenuhi ketenangan yang akan membawa pada kejernihan berpikir. Kreatifitaspun akan muncul dengan mudah. Cobalah!


I GET THE POWER 1

Wajahnya kusut, duduk dideretan panjang kursi tunggu Costumer Service di sebuah bank Nasional ternama.  Entah kenapa saya sangat ingin mengetahui apa yang dipikirkan ibu setengah baya yang duduk bersebrangan denganku. Dari kegelisahan yang terpancar dari raut wajahnya, menyiratkan sesuatu sedang terjadi pada ibu tersebut. Sebentar-sebentar beliau menguap, benar-benar kusut, make up diwajahnya tidak mampu menutupi kegelisahannya. Aku mulai beringsut mendekatinya, berharap  lelaki yang duduk dikursi sebelah ibu itu segera dipanggil  Alhamdulillah, doa saya terkabul. Lelaki muda itu berdiri memenuhi panggilan costumer service.
“Assalamu’alaikum bu….” aku mulai menyapanya dengan salam, ibu yang aku taksir berusia sekitar 40 an itu agak kaget mendengar salamku. Hmmm…beliau melamun batinku.
“oh..wa’alaikumussalam….”jawabnya agak terbata.
“Nomor, antrian berapa bu?” lanjutku lagi
“sembilan puluh enam dek.”sahutnya mulai rileks, sambil menunjukkan struk nomor antrian padaku
“adek?”
“Saya nomor sembilan puluh sembilan bu.” Sayapun menunjukkan struk nomor antrian saya, Alhamdulillah sekarang baru antrian ke 40, ada banyak kesempatan untuk ngobrol dengan ibu ini, pikir saya.
Aku mulai mengatur percakapan,  memulai dari hal-hal yang ringan dan lucu sampai beliau merasa nyaman bercakap-cakap denganku.
“Ibu capek!” Aku mulai berhasil memancing keruwetannya,”rasanya berat hidup ini.” Keluhnya, sebuah beban seperti menggelayut  dibahunya. Dan benar saja, beberapa menit  kemudian mengalirlah sebuah cerita yang mengharukan. Kutahan airmataku agar tidak menetes seperti beliau.  Beberapa nasabah menengok ke kami. Heran.
***

TUJUAN HIDUP

Mungkin anda pernah mendapatkan lontaran pertanyaan APA TUJUAN HIDUPMU? dan kemudian  ada sebagiannya yang bingung mau menjawab apa. 
Ada orang yang mengaku telah  menemukan dalam akal dan budi hatinya, namun mereka kehilangan itu saat harus melewati hidup sehari-hari. Benarkah tujuan hidup ini bisa ditemukan dengan memikirkannya keras-keras, atau merenungkannya dalam-dalam? Bukankah begitu banyak orang merasa tak perlu sibuk mencari tahu apa jawabannya. Bagi mereka, menjalani hidup
sebaik-baiknya, menikmati setiap detik dengan ketentraman pikiran dan kerendahan hati adalah lebih dari cukup ketimbang setumpuk kalimat jawaban dan pernyataan. Tujuan hidup tak berada di balik kata-kata - seindah apapun kata itu digoreskan - melainkan dalam hidup itu sendiri yang kita temukan sewaktu kita sungguh-sungguh menjalaninya.

Sabtu, 23 November 2013

UJIAN



“deeeek…. Belajar besok ujian!” seru seorang ibu pada putranya
“kamu besok kan ulangan, kok megang buku aja males sih.” Ujar ibu lainnya yang panik menghadapi putrinya yang masih santai menjelang ulangan umum.
“Dudiiiiiii….jangan nonton TV teruuuus, besok kan UN….” Tak kalah panik seorang ibu yang menyaksikan putranya yang dengan santai menonton kartun menjelang UN.
Begitulah banyak orangtua mengekspresikan kepanikan ketika putra atau putrinya akan menghadapi ujian sekolah baik kenaikan kelas maupun kelulusan. Ketenangan anak sering terusik dengan kepanikan orangtua. Macam-macam Kehebohan sering terjadi ketika ujian sekolah anak datang.
     
     Hampir setiap kita menyadari bahwa ujian itu penting, untuk naik kejenjang lebih tinggi pada tangga akademik pasti harus dilalui dengan ujian. Mau naik kelas, ujian terlebih dulu. Mau lulus sekolah, ujian dulu. Bahkan mau melamar kerja juga disodorkan ujian (tes). Karena kesadaran akan pentingnya ujian itulah, maka banyak dari kita heboh mendorong putra dan putri yang akan menghadapi ujian untuk mempersiapkan diri dan belajar banyak. Karena kita semua berharap hasil yang istimewa dari ujian tersebut.

     Jika menghadapi ujian sekolah/kuliah/masuk kerja saja kita  mempersiapkan diri dengan baik, bagaimanakah dengan UJIAN KEHIDUPAN? Seberapa sungguh-sungguhkah kita dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian kehidupan? Mana yang lebih banyak kita lakukan, mempersiapkan diri atau berkeluh kesah?

     Yuk kita persiapkan diri terus menerus dalam menghadapi ujian-ujian kehidupan ini, agar tak lagi ada kerutan didahi karena putus asa, tak ada lagi raut asam karena stres.

BE THE BEST PERSON
 

Kamis, 21 November 2013

MENGUNDANG KEBAHAGIAAN



     Saat membuka laman pada Web ini, apakah perasaan anda dalam kondisi bahagia? Setidaknya anda tersenyum ketika membaca artikel-arikelnya.

     Perhatikanlah diri anda, perhatikan rasa dalam diri anda saat ini. Apakah yang anda rasakan saat ini? Resahkah, karena masalah yang mendera hidup anda? Cemaskah, atas hutang-hutang yang mungkin mengejar-ngejar anda? Takutkah, mungkin pada masa depan anda atau masa depan putra-putri anda? Bencikah, pada kehidupan yang juga belum memihak pada diri anda? Atau perasaan-perasaan sejenis yang kemudian melemahkan anda dan menjadikan bibir anda sulit mengukir senyum.
     Tak bisa dipungkiri, hampir setiap hari kita dihadapkan pada peristiwa-peristiwa yang membuat dahi berkerut, senyum tiba-tiba lenyap dari bibir kita. Masalah pasangan hidup (suami/istri), masalah anak-anak, masalah saudara atau bahkan masalah orang yang tak kita kenal. Sehingga buat sebagian orang menghadirkan kebahagiaan menjadi demikian sulit.

Senin, 18 November 2013

THE POWER OF FORGIVENESS



“ga sudi!”teriak Maya keras
“May….” Baru saja menyentuh pundaknya, tanganku dikibaskannya keras
“sampai kapanpun aku ga sudi memaafkan dia!” Maya menekuk wajah cantiknya, menjadi tak karuan.
“kamu tau Wi,” katanya padaku,”sakit Wi, nih hati ini sakiiiit luar biasa,”lanjutnya lagi sambil menunjuk dadanya. Ada luka memancar dari matanya.
***

RIZQI YANG DIANTAR


      “petok…petoook…petoook…” suara ayam betina membahana. Sepertinya  dekat sekali kedengarannya. Aku yang di kamar belakang saja dapat mendengar suaranya dengan jelas, seakan ia ada diruang tamu rumah kami. Wah, aku jadi terperanjat sendiri dengan pemikiranku barusan. Jangan-jangan ayam itu memang ada di ruang tamu rumah kami. Mengingat rumah kami yang tak pernah ditutup sejak setelah shubuh sampai menjelang maghrib, juga tak dipagar besi layaknya rumah-rumah tetangga. Jadi sangat mungkin dimasuki berbagai jenis binatang, termasuk ayam barangkali. Aku tergesa-gesa keluar menuju ruang tamu.


“Alhamdulillah…” ucapku lega demi tak melihat seekorpun binatang diruang tamu. Namun selintas aku lihat seekor ayam betina baru saja melompat keluar dari teras rumahku disertai pasangannya, si ayam jago. Aku mendadak curiga, wah jangan-jangan ayam-ayam itu merusak tanaman hiasku. Kembali aku suuzhon pada ayam. Aku kini keluar memeriksa taman kecil didepan rumah, memastikan keamanan tanaman hias ditaman itu. Aku mengamati dan memeriksa dengan detail, bagian manakah yang kira-kira memungkinkan dijamah oleh para ayam. Sepertinya aman-aman saja.

DIHADAPANNYA SEMUA SAMA



Aku mengedarkan pandangan kesekelilingku. Subhanallah, tubuh kecil ini diantara jutaan manusia.  Dengan berbagai ras, dan  warna kulit, berbaur menjadi satu. Tubuh kecil ini semakin terasa keciiil diantara tubuh-tubuh tinggi besar disekitarku. 

Senin, 28 Oktober 2013

CITRA DIRI POSITIF

Bagaimanakah Anda memandang diri Anda?
Bagaimanakah respon Anda saat seseorang memuji Anda?
Saya teringat ketika saya masih remaja, ketika seorang teman pria memuji saya manis, maka reaksi pertama saya adalah tersinggung? lho kok bisa?
Ya, harusnya sebagai seorang remaja putri yang dipuji teman pria, biasanya tersanjung atau tersipu malu.
Saya meyakini, bahwa saya adalah anak jelek, tidak berprestasi, anak miskin, tak menarik dan gambaran-gambaran buruk lainnya tentang diri. Parah ya?

Cara pandang kita terhadap diri itulah CITRA DIRI.

Jumat, 18 Oktober 2013

SYUKUR ATAU TERPURUK?




“Dua puluh lima tahun lalu, saya terkejut dengan informasi yang disampaikan dokter, payudara sebelah kanan saya harus diangkat, TIDAK BISA DITAWAR. STADIUM  3 B.” Bu Dinda memulai kisahnya, saya memperhatikannya dengan takjub. Diusianya yang sudah mulai senja, memasuki kepala 6, BELIAU masih sangat segar seperti masih 40-an tahun.

                Pertanyaan pertama yang sempat terlontar dari bu Dinda adalah, MENGAPA SAYA ya ALLAH? Gaya hidup saya sangat sehat……..saya berolahraga rutin…………..saya rajin kontrol ke dokter……saya juga menjaga makanan saya. Begitulah protesnya pertama kali. Beberapa hari airmatanya seperti tak pernah kering, dalam doa ia menangis, dalam sujud juga tumpah airmatanya, bahkan dimeja makanpun sering  tak bisa mengendalikan airmatanya yang mengalir, sepertinya airmata itu tak lagi punya kendali untuk berhenti. Untuk wanita yang belum menikah, kabar itu seperti petir disiang bolong. Nyaris depresi memikirkan akan kehilangan salah satu simbol kebanggaan wanita.

                Alhamdulillah bu Dinda berhasil keluar dari peliknya pengalaman mengendalikan perasaan negatifnya. Hingga kemudian ia kehilangan sebelah payudaranya dan menjalani serangkaian proses penyembuhan yang tidak hanya menguras keuangan, melainkan juga menguras mentalnya.  Bukan hal mudah keluar dari kondisi depresi karena menderita kanker. Telah banyak wanita yang memilih depresi berkepanjangan, juga tidak sedikit yang memilih mengakhiri hidupnya daripada harus menerima penyakit itu.

Selasa, 08 Oktober 2013

NGEBLOG

Beberapa waktu yang lalu, kami kedatangan serombongan tamu yang ingin bersilaturrahmi dengan saya. Mereka adalah pendengar setia program acara THE POWER OF LIFE Sindotrijaya.  Kami ngobrol tentang banyak hal.
Sedang asyik berbincang-bincang, tiba-tiba terdengar kumandang Adzan dari Masjid depan rumah. Para tamu saya tertegun melihat kejadian disaat Adzan berkumandang. Ya, begitulah setiap Adzan berkumandang ke 3 putra saya berlomba-lomba mencapai Masjid sebelum Adzan selesai berkumandang. Saya juga selalu menikmati moment-moment disaat Adzan berkumandang.

"mbak Niek, gimana caranya biar bisa punya anak seperti itu?" tanya salah satu dari mereka setelah kami semua menunaikan panggilan sholat.
"Iya mbak, saya mau dong bisa kayak gitu." timpal yang lainnya.

Pertanyaan itulah yang kemudian menggugah saya untuk kembali mengaktifkan blog saya yang telah lama tak disambangi. Sahabat bisa mencoba mengunjunginya di www.belajarbijakmendidikanak.blogspot.com  Panjang sekali ya alamatnya?
Blog ini berisi tips-tips juga cerita ringan yang terjadi antara saya dan anak-anak saya. Semoga saja ada yang bisa dijadikan sebagai cara untuk mendidik putra-putri sahabat THE BEST.


Senin, 07 Oktober 2013

PROAKTIF VS REAKTIF



Diperlintasan kereta api Stasiun Serpong pagi tadi, sepulang mengantar sekolah putra ke 2 ku. Persis didepan  kendaraanku, seorang pemuda mengendarai motornya. Dia baru saja menyalipku dan berhenti menghalagi kendaraanku. Sudah menjadi pemandangan sangat sangat biasa, maceeet dan krodit setiap kali melintasi perlintasan kereta api yang berdekatan dengan pasar tradisional. Kadang terselip kekhawatiran saat kendaraan stuck tepat direl kereta api, sementara  peluang untuk segera terurai dari kemacetan amat tipis.
Pandanganku belum lepas dari anak muda dan motornya, ketika tiba-tiba dari arah berlawanan, seorang perempuan muda dan cantik dengan gesit menerobos bersama motor maticnya, diantara celah-celah yang kecil dan hampir mustahil menurutku.Sepertinya ia sedang sangat terburu-buru untuk dapat mencapai stasiun dengan cepat. Mungkin kereta yang akan ditumpanginya sebentar lagi tiba. Ia juga melintasi motor anak muda didepanku, ketergesa-gesaannya membuat ban depan motor anak muda itu tersenggol. Mungkin karena merasa tidak merugikan pemuda itu, dengan tanpa menoleh perempuan muda itu melaju menuju stasiun. Tapi ternyata tidak bagi pemuda itu, Aku melihat wajahnya menegang kesal, Dan tiba-tiba saja aku melihat pemuda itu membelokkan arah motornya mengejar perempuan tadi.  Aku masih sempat menyaksikan dari kejauhan pemuda itu memepet motor perempuan muda tadi, sambul mempermainkan gas motornya. Entahlah apa yang terjadi kemudian, karena aku harus segera mengikuti kendaraan depan yang sudah mulai bergerak maju.
***

Minggu, 06 Oktober 2013

PERBEDAAN ORANG SUKSES DAN GAGAL



     “kamu enak udah SUKSES… rumah besar, mobil bagus, usaha mulus.” Begitu komentar seorang sahabat diacara reunian sekolah
“Aku?!” lanjutnya mashgul, “boro-boro mobil, rumah aja masih  ngontrak.”
“bagaimana mungkin kebeli rumah sebesar rumahmu, nah suamiku aja cuma staf biasa, gali lubang tutup lubang setiap bulannya.” Keluhnya lagi
“Mau usaha buat bantu perekonomian keluarga ga mungkin, modal ga ada, anak-anakku masih kecil.” Wah sepertinya aku tak punya kesempatan untuk berbicara, dia terus menceritakan penderitaan demi penderitaan, kesusahan demi kesusahan.

Senin, 30 September 2013

BERJIWA BESAR

    
Kita cenderung menutup diri  untuk menerima  kebenaran dari orang yang kita benci., dari orang yang kurang sempurna dari kita, dari orang yang pernah menyakiti hati kita, dari orang yang pernah mengecewakan  kita, dari orang yang belum dapat memuliakan kita.

Maka tak heran kalau jauuuuh berabad -abad yang lalu kita diingatkan oleh kata-kata bijak dari menantu sekaligus  Sahabat Nabi Muhammad SAW, Ali bin Abi Tholib "Perhatikanlah apa yang disampaikan, bukan siapa yang menyampaikan."

Memang terasa berat untuk mempraktekkannya, diperlukan kebesaran jiwa untuk bisa LAPANG DADA menerima kebenaran ddari orang-orang yang tidak kita sukai.

yuk berlatih BERJIWA BESAR menerima kebenaran (ilmu) dari siapapun, entah dari musuh Anda, dari mantan pacar Anda yang menyebalkan, Mantan pasangan Anda yang menorehkan luka, atau siapapun:

Rabu, 25 September 2013

CARA MELEPAS PIKIRAN NEGATIF



“jika pikiran negative yang kita tepiskan sedikit, kita akan mendapatkan sedikit kedamaian. Jika pikiran negative yang kita tepiskan cukup banyak, kita akan mendapatkan banyak kedamaian. Jika semua pikiran negative kita tepiskan, maka kita akan mendapatkan kedamaian sepenuhnya.”

          Setiap hari, sepanjang waktu kita dari bangun tidur hingga berangkat tidur lagi kita tak henti-hentinya dibombardir oleh hal-hal negative. Dari mulai media visual, audio  sampai dengan audio visual, sangat rajin menyapa keseharian kita dengan berita-berita yang sarat dengan muatan negative. Belum lagi ungkapan-ungkapan negative dari orang-orang disekitar kita. Mulai dari anak, pasangan hidup, orang tua sampai dengan teman-teman kantor. Bahkan rekan bisnis atapun sopir angkot juga terkadang menumbangkan kata-kata dan sikap negatife.

Selasa, 24 September 2013

RINDU

     Saya menyambar bahu perempuan paruh baya itu, tepat ketika kedua kakinya mendarat di pintu gerbong kereta yang saya tumpangi. Dengan gesit saya membimbingnya duduk ditempat yang saya duduki. ~sudah menjadi hal yang lumrah, fasilitas angkutan umum kereta api saat ini menjadi moda transportasi favorit, mengingat harga tiketnya yang murah, kini juga bersih dan sering, hingga untuk mendapatkan tempat duduk di jam-jam sibuk memang sangat sulit. Diperlukan kegesitan untuk bisa mendapatkan tempat duduk yang nyaman. Maka tak heran jika kita akan melihat pemandangan mengerikan (menurut saya lho), saat penumpang kesulitan turun, karena desakan penumpang naik. Bagi Anda yang belum pernah mengalaminya, boleh juga sesekali naik kereta dijam sibuk, jam berangkat atau pulang kerja, lalu turunlah dipemberhentian akhir, atau satu stasiun sebelum akhir. Amazing deh. Seru. jika Anda dalam posisi sebagai penumpang yang hendak turun, maka dijamin Anda akan segera terdorong oleh kerumunan orang yang berlomba-lomba menaiki gerbong kereta. Pernah suatu kali saya memarahi calon penumpang yang didominasi kaum perempuan, karena mereka tanpa ampun mendorong ibu muda yang sedang kepayahan keluar dengan menggendong putri kecilnya, bisa dibayangkan bagaimana rasanya terjepit begitu banyak penumpang dengan anak kecil dalam gendongan.~

Jumat, 20 September 2013

PELAYAN YANG DIRINDUKAN


Apa yang ada dalam benak Anda ketika membaca judul diatas?
Pembantu rumah tangga anda yang mudik dan tak kembali? bisa jadi..bisa jadi.
Atau OB dikantor Anda yang rajin melayani Anda dengan ramah?
bisa jadi...bisa jadi...
Begitulah, ketika kita menyebutkan kata "PELAYAN" maka kebanyakan orang berpikiran  seorang "PEMBANTU" dan tentu dengan segala atribut "kepembantuannya". Bisa terpikir pembantu dirumah Anda, pembantu dikantor ANda (OB), atau pembantu-pembantu lainnya, termasuk pembantu dosen bukan ya? he he he... itu sih Asisten ya? tapi pembantu juga kaaan? #ngeyeldotcom

Seorang Pelayan memberikan layanan kepada seorang tamu, eksekutor, sang tuan, tokoh atau pemeran utama. Karena ia dianggap bukan penentu segala sesuatu, peranannya cenderung kurang diakui. Tak banyak diberitakan bahkan cenderung dilupakan. Namun Jasanya Justru begitu kentara ketika dirinya tak ada. Aneh ya.......

Minggu, 01 September 2013

TIPS MENEMUKAN KEBAHAGIAAN DAN BANGKIT DARI KETERPURUKAN

Sahabatsku....mungkin anda pernah mengalami keterpurukan dalam hidup, diantara anda ada yang dapat segera bangkit, tapi ada juga yang lamaaa baru kemudian bangkit, atau bahkan ada yang tak dapat bangkit lagi....
Terkadang kita memerlukan cara cepat untuk dapat bangkit dari keterpurukan. Nah sahabatsku, cobalah praktekkan cara cepat untuk bangkit dari keterpurukan DAN MENEMUKAN KEBAHAGIAAN ini:


1. Tulis daftar terima kasih
Kita sering tidak menyadari bahwa betapa banyak hal-hal yang kita sebetulnya dapat berterima kasih. contoh: anda masih dapat makan 3 kali sehari, anda masih dapat bertemu keluarga anda, anda dapat menyelesaikan pekerjaan anda, anda masih bisa mendengarkan lagu kesayangan anda, anda masih dapat megelus binatang peliharaan anda dan lainnya.
Sebuah penelitian mengatakan bahwa orang-orang yang hidupnya dipenuhi dengan rasa terima kasih dilaporkan tidak mengalami gangguan kesehatan yang berarti dan merasakan kehidupannya jauh lebih baik secara keseluruhan. Mereka bahkan membuat perkembangan yang positif atas pencapaian tujuan-tujuan penting dalam hidup mereka.
> luangkan waktu anda 3 menit saja, setiap hari setelah bangun dipagi hari, ambil pena dan secarik kertas, lalu tulislah 5 hal yang anda berterimakasih dalam hidup anda.
> lakukan setiap hari untuk mendapatkan efek permanen dalam hidup anda



2. Ambillah nafas yang dalam


Apakah anda mempunyai nafas yang dalam atau dangkal? Kebanyakan orang mempunyai nafas yang dangkal. Untuk mengetahuinya cobalah lakukan test berikut ini :
Taruhlah telapak tangan anda di perut bagian bawah dan ambillah nafas yang panjang/dalam. Jika perut anda masuk ke dalam saat anda menarik nafas, maka anda tergolong mempunyai nafas yang dangkal. Jika sebaliknya perut anda terdorong keluar, maka anda mempunyai nafas yang dalam.
Jangan sedih jika nafas Anda masih dangkal.Yuk berlatihlah dengan cara dibawah ini

- Tarik nafas selama 4 hitungan (detik).
- Tahan nafas selama 16 hitungan.
- Buang nafas secara perlahan selama 8 hitungan.
- Lakukan ini sebanyak 9 kali.


10 TIPS HIDUP LEBIH BAHAGIA

 BAHAGIA????
"gampaaang...." kata sebagian orang
"boro-boro...bahagia...." begitu kata yang lainnya
"hmmm.............................." berpikir keras sambil  mengernyitkan dahi, bingung tak tau apakah dirinya bahagia atau tidak. Duh Gawat.


Sahabats The Best,
Bahagia adalah perasaan yang damai dan puas hingga meresap kedalam  bathin. Mendapatkan keadaan seperti itu memang tidak mudah, namun mengupayakannya adalah sebuah keharusan jika memang anda menginginkannya.
Beberapa tips dibawah ini, semoga dapat mengantarkan anda hidup lebih bahagia....Yuuuuk dibaca dan dipraktekkan. 



1. Buanglah rasa takut dan khawatir yang tak perlu
Ketakutan yang tak perlu itu diantaranya; takut kekurangan harta, takut tidak disenangi orang, takut menderita dan lain sebagainya.
Membuang jauh-jauh rasa takut yang tak semestinya itu dapat membuat hati lapang. cobalah,walaupun pada prakteknya tidak mudah. 

Jumat, 30 Agustus 2013

SEMUA TERJADI BUKAN TANPA ALASAN



Dari 43.000 pelamar, terseleksi 10.000 orang, dan kini aku menjadi bagian dari 100 orang yang berkumpul untuk penilaian akhir.
Ada simulator, uji klaustrofobi , latihan ketangkasan, percobaan mabuk udara.
Siapakah di antara kami yang bisa melewati ujian akhir ini?
Tuhan, biarlah diriku yang terpilih, begitu aku berdoa.

Lalu tibalah berita yang menghancurkan itu.
NASA memilih Christa McAufliffe.

Aku kalah.
Impian hidupku hancur.
Aku mengalami depresi.

Rasa percaya diriku lenyap, dan amarah menggantikan kebahagiaanku.

Aku mempertanyakan semuanya. Kenapa Tuhan? Kenapa bukan aku? Bagian diriku yang mana yang kurang? Mengapa aku diperlakukan kejam?

Aku berpaling pada Ayahku. Katanya, “Semua terjadi bukan tanpa alasan.”

Selasa, 28 Januari 1986, hari yang sebenarnya telah kuimpikan selama 25tahun, aku berkumpul bersama teman-teman untuk melihat peluncuran Challenger.

Saat pesawat itu melewati menara landasan pacu, aku menantang impianku untuk terakhir kali. TUHAN, aku bersedia melakukan apa saja agar berada di dalam pesawat itu. Kenapa bukan aku..????

73 detik kemudian, Tuhan menjawab semua pertanyaanku dan menghapus semua keraguanku, yaitu saat pesawat itu: Challenger, meledak, dan menewaskan semua penumpang.

Aku langsung teringat kembali kata2 ayahku,
"SEMUA TERJADI BUKAN TANPA ALASAN".

Aku tidak terpilih dalam penerbangan itu, walaupun Aku sangat menginginkannya karena TUHAN memiliki alasan lain untuk kehadiranku di bumi ini.

Aku memiliki misi lain dalam hidup.
Aku tidak kalah; aku lebih dari pemenang.
Aku menang karena aku telah kalah.
Aku, Frank Slazak, masih hidup untuk bersyukur pada Tuhan karena tidak semua doaku dikabulkan.

Sahabat The Best, ALLAH SWT pasti menjawab setiap doa hambaNYA, dan DIA  menjawab doa kita dengan 3 cara :

1. ALLAH SWT mengatakan YA; maka kita akan MENDAPATKAN APA YANG KITA MINTA,
2. ALLAH SWT mengatakan TIDAK; maka kita akan mendptkan yang LEBIH BAIK,
3. ALLAH  SWT mengatakan TUNGGU; maka kita akan mendapatkan yang TERBAIK sesuai dengan kehendak-NYA.

ALLAH SWT tidak pernah terlambat, DIA juga tidak tergesa gesa.. DIA selalu tepat waktu....Ya, selalu tepat waktu...


semoga bermanfaat
 BE THE BEST PERSON
mbak NIEK

Rabu, 17 Juli 2013

KISAH INSPIRATIF, PRASANGKA

SALAM THE BEST
Sahabat The Best, beberapa waktu lalu seorang sahabat mengirimkan sebuah kisah nyata yang mengharukan, begini ceritanya.



Siu Lan, seorang janda miskin memiliki seorang putri kecil berumur 7 tahun, Lie Mei. Kemiskinan memaksanya untuk membuat sendiri kue-kue dan menjajakannya di pasar untuk biaya hidup berdua. Hidup penuh kekurangan membuat Lie Mei tidak pernah bermanja-manja pada ibunya, seperti anak kecil lainnya.

Suatu ketika dimusim dingin, saat selesai membuat kue, Siu Lan melihat keranjang penjaja kuenya sudah rusak berat. Dia berpesan agar Lie Mei menunggu di rumah karena dia akan membeli keranjang kue yang baru.

Sabtu, 13 Juli 2013

45 MENIT YANG DAPAT MERUBAH

Selasa, 28 Mei 2013

PANTASKAN DIRI


               Disuatu pagi yang sejuk, sebuah pesan singkat yang tidak singkat masuk ke ponsel saya.

“mbak Niek, akhir-akhir ini saya merasa tidak bergairah menghadapi hidup. Sepertinya Tuhan belum mau berpihak pada saya. Nasib baik masih enggan menghampiri saya mbak. Sepuluh tahun saya merintis usaha, tapi sampai tahun kesepuluh belum ada perubahan berarti dalam usaha saya, jalan ditempat. Sementara teman-teman saya sudah jauh melesat. Apa yang harus saya lakukan mbak?”
                Dikesempatan lain sebuah email dari salah satu pendengar saya di radio saya terima,

“Hidupku kacau banget mbak, hari-hari orangtuaku mendesakku untuk menikah. Aku perempuan mbak, usiaku memasuki usia yang lumayan matang (46 tahun). Belum lagi cemoohan teman-teman kantor yang bilang, aku gak laku lah… aku kena kutuk lah…aku dipagari lah, pokoknya gak enak sekali mbak. Itu baru satu masalahku mbak, belum yang lainnya. Kadang aku benci dengan hidupku ini. Apa yang bisa aku lakukan mbak. Mohon advicenya.”

Kamis, 23 Mei 2013

TANGAN DIATAS LEBIH MULIA DARI TANGAN DIBAWAH


Pagi  masih berkabut ketika seorang ibu muda dengan membawa kedua anaknya mengetuk pintu sebuah rumah.
     “Assalamu’alaikum……” teriak ibu muda sambil sesekali mengetuk pintu ukiran yang tinggi menjulang, mewah.
     “Assalamu’alaikum….” Teriaknya lagi demi tak mendengar tanda-tanda tuan rumah menjawab salamnya.
   “Sabar bu…” anak perempuan yang lebih muda dari antara kedua anak yang dibawanya  itu mengingatkan. 
Rumah Besar di depannya tampak gagah, “kapan punya rumah bagus kayak gini.” Gumamnya.
Tak sempat  berlama-lama melamunkan keinginanya, sampai tiba-tiba terdengar bunyi kaki melangkah dibalik pintu dalam rumah tersebut. Seorang wanita muda membukakan pintu rumah besar itu. Raut mukanya menampakkan keheran, melihat ketiga orang yang berdiri mematung di depan pintu.

Selasa, 21 Mei 2013

MENSYUKURI KELEMAHAN




                Suatu ketika sebuah email melayang ke inbox surat elektronik saya.

Tuhan tidak adil pada saya mbak Niek..........................
begitulah bunyi pembukaan surat elektronik tersebut. Saya sempat terperanjat. Siapakah gerangan orang ini hingga berani menggugat Allah SWT pemilik Kekuasaan tertinggi di jagat ini? Ada apakah dengannya?Saya melanjutkan membaca suratnya dengan mata nanar dan penasaran.

Senin, 20 Mei 2013

SEPUTIH KERTAS


Sari baru saja melipat sajadahnya, ketika sayup-sayup didengarnya suara salam.

“Wa’alaikumussalam...” sahutnya sambil tergopoh-gopoh berlari kepintu utama rumah mungilnya. Matanya terbelalak lebar saat pintu terkuak, sesosok tinggi semampai tersenyum lebar sambil merentangkan tangannya dan berteriak.
“Sariiiiii…”
“Jenniiiiiiii…”