Selasa, 21 Mei 2013

MENSYUKURI KELEMAHAN




                Suatu ketika sebuah email melayang ke inbox surat elektronik saya.

Tuhan tidak adil pada saya mbak Niek..........................
begitulah bunyi pembukaan surat elektronik tersebut. Saya sempat terperanjat. Siapakah gerangan orang ini hingga berani menggugat Allah SWT pemilik Kekuasaan tertinggi di jagat ini? Ada apakah dengannya?Saya melanjutkan membaca suratnya dengan mata nanar dan penasaran.


Betapa tidak mbak…disaat orang lain tertawa, saya menangis. Disaat orang tersenyum , saya meringis pedih. Dikala orang berlari dengan bahagia, saya terbaring tak berdaya. Saya diciptakan olehNYA dengan tanpa daya mbak. Saya lemah, saya tak berguna. Mungkin mbak Niek akan mentertawkan email saya ini, atau membenci kata-kata saya yang pesimistik dan menyalahkan  bisa jadi juga mbak akan memberikan nasehat untuk bersabar seperti kebanyakan orang yang telah memberikan nasehatnya pada saya. mbak Niek, untuk memiringkan tubuh sendiri saja saya tak sanggup mbak. Tubuh saya kotor; saya buang air kecil, buang air besar ya disini ini diatas dipan tua yang sudah lusuh. Semua serba dibantu , oleh ibu saya yang mulai renta.Mungkin mbak Niek atau siapapun tak kuat berlama-lama didekat saya……

Kedongkolan saya karena kelancangannya menggugat Allah SWT tiba-tiba sirna, menguap bersama dengan airmata yang mengiringi surat elektronik dari pendengar saya di radio itu. Surat elektronik yang panjang, dikirimkan kepada saya karena ingin melepaskan beban berat yang selama tigapuluhan tahun lebih ia pikul. 
Saya mulai dapat merasakan betapa beratnya beban yang beliau pikul, ditambah lagi beberapa hari setelahnya saya mendapatkan foto diri beliau yang mengenaskan. Hati ini menjerit. "saya harus melakukan sesuatu" batin saya.

Sahabat The Best, Bisa jadi ada diantara anda yang mengalami peristiwa tak jauh berbeda dengan kondisi  itu. Atau mungkin lebih menyedihkan dari cerita dalam surat elektronik diatas, dan kemudian menghujat  Tuhan dan kebijakanNYA. Bahkan saya mendapati  orang-orang yang sehat  dan lengkap secara fisik yang ringan sekali menghujat Allah SWT, hanya karena apa yang dia inginkan belum menjadi kenyataan. Na’uzubillah.

Allah SWT menciptakan makhluknya tidak pernah sia-sia, bahkan nyamuk sekalipun diciptakan karena terdapat manfaat padanya.  Selalu ada maksud dibalik penciptaan, selalu ada jalan keluar dibalik permasalahan, selalu ada kelebihan ketika ada kelemahan.  Tiada makhlukNYA yang sempurna didunia ini, kesempurnaan adalah milikNYA. Maka diperlukan kebijaksanaan dan kebersihan hati serta pikiran ketika kita menghadapi kelemahan-kelamahan yang dikaruniakan kepada kita. 

Saya teringat dengan sebuah berita tentang  seorang laki-laki bernama Ahmad Junaidi, Polisi pengatur lalu lintas. Setiap pagi dan sore disaat lalulintas sedang padat-padatnya ia turun kejalan untuk menertibkan lalu lintas jalan disebuah perempatan jalan yang padat lalulintas kendaraannya. Ia begitu bersemangat melakukan tugasnya. Dengan gembira ia mengatur lalu lintas, tanpa berharap imbalan dari para pengemudi. Ia benar-benar menikmati hidupnya. Dan pembaca, ketahuilah bahwa Ahmad Junaidi bukan polisi lalu lintas sungguhan dari korps kepolisian Indonesia. Ia adalah lelaki dengan seragam mirip seragam polisi, yang mengatur lalu lintas dari atas kursi rodanya. Ya, ia memang sudah cacat sejak lahir kemuka bumi ini, tapi ia mensyukuri  kelemahan dengan melakukan hal yang manfaat utnuk orang lain.

Saya juga mengenal pak Sidik Toha, lelaki yang sudah tidak muda lagi itu lahir dengan tanpa kedua kaki sampai pangkal paha. Akan tetapi kelemahan fisik itu tak menghalangi beliau untuk dapat berkarya. Beliau gunakan kelemahan fisiknya untuk melecut dirinya agar memiliki prestasi melebihi orang normal. Jadilah sebuah usaha kreatif yang dijalankannya bersama istri yang juga memiliki keterbatasan fisik. Produksi Kerupuk singkong.
Maka apapun kondisi Anda saat ini, sedang dilanda masalah besarkah, baru kehilangan orang yang anda cintaikah, atau dalam masalah ekonomi yang membelit kah, Ingatlah bahwa kelemahan yang disyukuri  akan membuka pikiran anda menjadi lebih  kreatif dalam mendapatkan solusinya. Seperti apakah mensyukuri kelemahan itu? menyukuri kelemahan berarti menerimanya secara ikhlas sebagai sebuah episode hidup yang harus anda lalui , lalu bergeraklah untuk berfokus pada kelebihan-kelebihan yang pasti ada dalam diri anda. 

Semoga bermanfaat

BE THE BEST PERSON

follow mbak niek @nikmahnursyam


0 comments: