Selasa, 28 Mei 2013

PANTASKAN DIRI


               Disuatu pagi yang sejuk, sebuah pesan singkat yang tidak singkat masuk ke ponsel saya.

“mbak Niek, akhir-akhir ini saya merasa tidak bergairah menghadapi hidup. Sepertinya Tuhan belum mau berpihak pada saya. Nasib baik masih enggan menghampiri saya mbak. Sepuluh tahun saya merintis usaha, tapi sampai tahun kesepuluh belum ada perubahan berarti dalam usaha saya, jalan ditempat. Sementara teman-teman saya sudah jauh melesat. Apa yang harus saya lakukan mbak?”
                Dikesempatan lain sebuah email dari salah satu pendengar saya di radio saya terima,

“Hidupku kacau banget mbak, hari-hari orangtuaku mendesakku untuk menikah. Aku perempuan mbak, usiaku memasuki usia yang lumayan matang (46 tahun). Belum lagi cemoohan teman-teman kantor yang bilang, aku gak laku lah… aku kena kutuk lah…aku dipagari lah, pokoknya gak enak sekali mbak. Itu baru satu masalahku mbak, belum yang lainnya. Kadang aku benci dengan hidupku ini. Apa yang bisa aku lakukan mbak. Mohon advicenya.”

Kamis, 23 Mei 2013

TANGAN DIATAS LEBIH MULIA DARI TANGAN DIBAWAH


Pagi  masih berkabut ketika seorang ibu muda dengan membawa kedua anaknya mengetuk pintu sebuah rumah.
     “Assalamu’alaikum……” teriak ibu muda sambil sesekali mengetuk pintu ukiran yang tinggi menjulang, mewah.
     “Assalamu’alaikum….” Teriaknya lagi demi tak mendengar tanda-tanda tuan rumah menjawab salamnya.
   “Sabar bu…” anak perempuan yang lebih muda dari antara kedua anak yang dibawanya  itu mengingatkan. 
Rumah Besar di depannya tampak gagah, “kapan punya rumah bagus kayak gini.” Gumamnya.
Tak sempat  berlama-lama melamunkan keinginanya, sampai tiba-tiba terdengar bunyi kaki melangkah dibalik pintu dalam rumah tersebut. Seorang wanita muda membukakan pintu rumah besar itu. Raut mukanya menampakkan keheran, melihat ketiga orang yang berdiri mematung di depan pintu.

Selasa, 21 Mei 2013

MENSYUKURI KELEMAHAN




                Suatu ketika sebuah email melayang ke inbox surat elektronik saya.

Tuhan tidak adil pada saya mbak Niek..........................
begitulah bunyi pembukaan surat elektronik tersebut. Saya sempat terperanjat. Siapakah gerangan orang ini hingga berani menggugat Allah SWT pemilik Kekuasaan tertinggi di jagat ini? Ada apakah dengannya?Saya melanjutkan membaca suratnya dengan mata nanar dan penasaran.

Senin, 20 Mei 2013

SEPUTIH KERTAS


Sari baru saja melipat sajadahnya, ketika sayup-sayup didengarnya suara salam.

“Wa’alaikumussalam...” sahutnya sambil tergopoh-gopoh berlari kepintu utama rumah mungilnya. Matanya terbelalak lebar saat pintu terkuak, sesosok tinggi semampai tersenyum lebar sambil merentangkan tangannya dan berteriak.
“Sariiiiii…”
“Jenniiiiiiii…”

Sabtu, 18 Mei 2013

MEMBUATNYA TERSENYUM



                “Mbak Nieeeeek……” teriaknya histeris
Apakah yang Anda bayangkan dari teriakan histeris tersebut. Mungkin Anda akan menebak, seseorang itu lama tak berjumpa dengan saya. Atau bisa jadi Anda menebak seorang yang kagum pada saya dan baru kali itu bertemu. Atau teriakan marah seseorang terhadap saya. Wah banyak versi yang akan keluar dari Anda pembaca ketika sebuah teriakan histeria ditujukan pada saya.
***

Senin, 06 Mei 2013

I GET THE POWER part 2




Mengalahkan virus-virus dari penyakit itu adalah tugas anda, karena  dokter tidak lagi punya otoritas untuk itu. Pihak luar tidak dapat mempengaruhi berhasil atau tidaknya dalam mengalahkan virus-virus  tersebut.  Maka perjuangan  anda tak dapat dielakkan lagi dan tak bisa diwakilkan pada pihak manapun. Nah apakah Anda siap mengalahkan virus-virus penimbul penyakit dalam diri Anda?
Bersiap-siaplah Anda mengalahkannya dengan antivirus paling mutahir berikut: