Disebuah pasar tradisional....
"dibantu bawa bu..." bocah laki2 itu menawarkan jasanya
"ohya, silahkan." sambutku pada bocah yang kukira baru berusia 11 an tahun seusia putra ke2 ku
Jadilah ia menemaniku dipasar tradisional yg penuh sesak dengan para ibu yang berbelanja untuk keperluan iedul Adha esok hari.
Gerakannya gesit, tutur katanya santun. saat memilih belanjaan, tanpa diminta ia mengambilkan kantong plastik dari penjual.
Aku terkesan. walaupun jarang kepasar, tapi setiap kepasar aku pasti menggunakan jasa angkut para bocah yang bertebaran dipasar, dan anak ini sungguh berbeda.
"Nama adek siapa?" tanyaku sambil memilah belanjaan
"dibantu bawa bu..." bocah laki2 itu menawarkan jasanya
"ohya, silahkan." sambutku pada bocah yang kukira baru berusia 11 an tahun seusia putra ke2 ku
Jadilah ia menemaniku dipasar tradisional yg penuh sesak dengan para ibu yang berbelanja untuk keperluan iedul Adha esok hari.
Gerakannya gesit, tutur katanya santun. saat memilih belanjaan, tanpa diminta ia mengambilkan kantong plastik dari penjual.
Aku terkesan. walaupun jarang kepasar, tapi setiap kepasar aku pasti menggunakan jasa angkut para bocah yang bertebaran dipasar, dan anak ini sungguh berbeda.
"Nama adek siapa?" tanyaku sambil memilah belanjaan