Senin, 01 Oktober 2012

INSPIRASI ~ENJOY AJA...~




                “Kamu ga malu?” saya mengawali obrolan pagi itu, didepan sebuah sekolah. David (keren kan namanya….), pemuda 19 tahun lulusan Sekolah Menengah Atas  yang memilih sebuah profesi yang tidak populer dikalangan anak muda. Disaat pemuda atau pemudi seusianya mengejar pekerjaan kesana kemari, membawa surat lamaran dari satu perusahaan satu ke perusahaan lain untuk sebuah posisi yang diperebutkan ribuan orang, David memilih berjualan makanan anak-anak CILOK ( baso tanpa kuah, dimakan dengan saos dan kecap ) yang dijajakan keliling dari satu sekolah ke sekolah lain dengan mengggunakan motor bututnya.  

 
Sebuah pemandangan yang menarik bagi saya, setelah beberapa kali menyaksikan sikap anak muda itu dalam menjajakan dagangannya. Senyumnya senantiasa mengembang. Candanya segar disela-sela aktivitasnya melayani siswa-siswi Sekolah Dasar ( SD ) dan Sekolah Menengah Pertama ( SMP ). Gayanya tidak sama dengan pedagang lainnya.
“Biar mantabs, saosin sendiri ya.” Sesekali saya dengar  tawaran antusiannya pada pelanggan-pelanggan kecilnya.
“siiiip……” lain waktu saya liat dia mengacungkan jempol pada siswi kecil yang rewel minta diberi bonus.
Saat bel masuk sekolah berbunyi dan para siswa/I kembali masuk kelasnya, saya mulai melancarkan pertanyaan demi pertanyaan. Duh, seperti wartawan saja ya……
“mulanya memang malu mbak,” katanya ,”tapi lama kelamaan jadi enjoy.”


David bahagia dengan pilihan profesinya, sehingga ia tidak merasakan capek karena harus mendorong motor yang sarat muatan, ketika ban motor bututnya kempes....

David Enjoy dengan pilihan profesinya, sehingga ia bisa menomor sekiankan rasa malu, walaupun bertemu dengan teman wanitanya semasa sekolah.

Kalau David dapat merasakan kebahagiaan dengan pilihan profesinya, yang mungkin lebih keras dibandingkan dengan profesi Anda, bagaimanakah dengan Anda???
ARE YOU ENJOY WITH YOUR CHOICE????


SEMOGA BERMANFAAT

SALAM THE BEST

mbak NIEK




                                                               





1 comments:

assalamualaikum... Sama dengan DAVID, awalnya dulu saya juga malu dengan profesi saya sebagai penjahit,tapi skrg saya malah mensyukurinya, krn tak sedikit teman-teman saya yang sampai saat ini masih belum dapat pekerjaan.. dan sekarang saya sedang berusaha untuk mengembangkan usaha keluarga ini agar bisa mempekerjakan banyak orang dan berharap ortu akan bahagia.. mohon doanya ya mbak niek. salam the best.