“Kamu
ga malu?” saya mengawali obrolan pagi itu, didepan sebuah sekolah. David (keren
kan namanya….), pemuda 19 tahun lulusan Sekolah Menengah Atas yang memilih sebuah profesi yang tidak
populer dikalangan anak muda. Disaat pemuda atau pemudi seusianya mengejar
pekerjaan kesana kemari, membawa surat lamaran dari satu perusahaan satu ke
perusahaan lain untuk sebuah posisi yang diperebutkan ribuan orang, David
memilih berjualan makanan anak-anak CILOK ( baso tanpa kuah, dimakan dengan
saos dan kecap ) yang dijajakan keliling dari satu sekolah ke sekolah lain
dengan mengggunakan motor bututnya.
Sebuah pemandangan yang menarik bagi saya, setelah beberapa
kali menyaksikan sikap anak muda itu dalam menjajakan dagangannya. Senyumnya
senantiasa mengembang. Candanya segar disela-sela aktivitasnya melayani
siswa-siswi Sekolah Dasar ( SD ) dan Sekolah Menengah Pertama ( SMP ). Gayanya
tidak sama dengan pedagang lainnya.
“Biar mantabs, saosin sendiri ya.” Sesekali saya dengar tawaran antusiannya pada pelanggan-pelanggan
kecilnya.
“siiiip……” lain waktu saya liat dia mengacungkan jempol pada
siswi kecil yang rewel minta diberi bonus.
Saat bel masuk sekolah berbunyi dan para siswa/I kembali
masuk kelasnya, saya mulai melancarkan pertanyaan demi pertanyaan. Duh, seperti
wartawan saja ya……
“mulanya memang malu mbak,” katanya ,”tapi lama kelamaan
jadi enjoy.”
David bahagia dengan pilihan profesinya, sehingga ia tidak merasakan capek karena harus mendorong motor yang sarat muatan, ketika ban motor bututnya kempes....
David Enjoy dengan pilihan profesinya, sehingga ia bisa menomor sekiankan rasa malu, walaupun bertemu dengan teman wanitanya semasa sekolah.
Kalau David dapat merasakan kebahagiaan dengan pilihan profesinya, yang mungkin lebih keras dibandingkan dengan profesi Anda, bagaimanakah dengan Anda???
ARE YOU ENJOY WITH YOUR CHOICE????
SEMOGA BERMANFAAT
SALAM THE BEST
mbak NIEK
David bahagia dengan pilihan profesinya, sehingga ia tidak merasakan capek karena harus mendorong motor yang sarat muatan, ketika ban motor bututnya kempes....
David Enjoy dengan pilihan profesinya, sehingga ia bisa menomor sekiankan rasa malu, walaupun bertemu dengan teman wanitanya semasa sekolah.
Kalau David dapat merasakan kebahagiaan dengan pilihan profesinya, yang mungkin lebih keras dibandingkan dengan profesi Anda, bagaimanakah dengan Anda???
ARE YOU ENJOY WITH YOUR CHOICE????
SEMOGA BERMANFAAT
SALAM THE BEST
mbak NIEK
1 comments:
assalamualaikum... Sama dengan DAVID, awalnya dulu saya juga malu dengan profesi saya sebagai penjahit,tapi skrg saya malah mensyukurinya, krn tak sedikit teman-teman saya yang sampai saat ini masih belum dapat pekerjaan.. dan sekarang saya sedang berusaha untuk mengembangkan usaha keluarga ini agar bisa mempekerjakan banyak orang dan berharap ortu akan bahagia.. mohon doanya ya mbak niek. salam the best.
Posting Komentar