Senin, 30 September 2013

BERJIWA BESAR

    

Kita cenderung menutup diri  untuk menerima  kebenaran dari orang yang kita benci., dari orang yang kurang sempurna dari kita, dari orang yang pernah menyakiti hati kita, dari orang yang pernah mengecewakan  kita, dari orang yang belum dapat memuliakan kita.

Maka tak heran kalau jauuuuh berabad -abad yang lalu kita diingatkan oleh kata-kata bijak dari menantu sekaligus  Sahabat Nabi Muhammad SAW, Ali bin Abi Tholib "Perhatikanlah apa yang disampaikan, bukan siapa yang menyampaikan."

Memang terasa berat untuk mempraktekkannya, diperlukan kebesaran jiwa untuk bisa LAPANG DADA menerima kebenaran ddari orang-orang yang tidak kita sukai.

yuk berlatih BERJIWA BESAR menerima kebenaran (ilmu) dari siapapun, entah dari musuh Anda, dari mantan pacar Anda yang menyebalkan, Mantan pasangan Anda yang menorehkan luka, atau siapapun:


1. Tahan diri Anda untuk mengeluarkan komentar saat dia bicara. Sekecil apapun komentar akan dapat memancing komentar-komentar lain bermunculan.

2. Tarik nafas panjaaang dan lepaskan perlahan-lahan, jika anda merasakan perasaan sebel, marah atau perasaan meremehkan kata-katanya, biasanya ditandai dengan mengalirnya udara dingin ke uluhati, bahkan ada sebagian yang merasakan mulas dan dingin dikedua telapak tangan.

3. Sadarilah, bahwa ia manusia, sama seperti anda yang punya sisi baik juga, dan ada saatnya dapat mengeluarkan kata-kata baik dan bijak.

4. Perbanyaklah meminta Ampun pada Allah dan meminta dilembutkan hati sehingga mudah menerima kebenaran dari siapapun

5. ucapkanlah afirmasi berikut ini: "semakin hari pikiran saya semakin terbuka untuk menerima kebenaran dari manapun dan dari siapapun."

semoga Bermanfaat
BE THE BEST PERSON
mbak NIEK

0 comments: