Sabtu, 23 November 2013

UJIAN



“deeeek…. Belajar besok ujian!” seru seorang ibu pada putranya
“kamu besok kan ulangan, kok megang buku aja males sih.” Ujar ibu lainnya yang panik menghadapi putrinya yang masih santai menjelang ulangan umum.
“Dudiiiiiii….jangan nonton TV teruuuus, besok kan UN….” Tak kalah panik seorang ibu yang menyaksikan putranya yang dengan santai menonton kartun menjelang UN.
Begitulah banyak orangtua mengekspresikan kepanikan ketika putra atau putrinya akan menghadapi ujian sekolah baik kenaikan kelas maupun kelulusan. Ketenangan anak sering terusik dengan kepanikan orangtua. Macam-macam Kehebohan sering terjadi ketika ujian sekolah anak datang.
     
     Hampir setiap kita menyadari bahwa ujian itu penting, untuk naik kejenjang lebih tinggi pada tangga akademik pasti harus dilalui dengan ujian. Mau naik kelas, ujian terlebih dulu. Mau lulus sekolah, ujian dulu. Bahkan mau melamar kerja juga disodorkan ujian (tes). Karena kesadaran akan pentingnya ujian itulah, maka banyak dari kita heboh mendorong putra dan putri yang akan menghadapi ujian untuk mempersiapkan diri dan belajar banyak. Karena kita semua berharap hasil yang istimewa dari ujian tersebut.

     Jika menghadapi ujian sekolah/kuliah/masuk kerja saja kita  mempersiapkan diri dengan baik, bagaimanakah dengan UJIAN KEHIDUPAN? Seberapa sungguh-sungguhkah kita dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian kehidupan? Mana yang lebih banyak kita lakukan, mempersiapkan diri atau berkeluh kesah?

     Yuk kita persiapkan diri terus menerus dalam menghadapi ujian-ujian kehidupan ini, agar tak lagi ada kerutan didahi karena putus asa, tak ada lagi raut asam karena stres.

BE THE BEST PERSON
 

0 comments: