3 PANTANGAN DALAM HIDUP

Dalam kehidupan kita mengenal KEBERHASILAN dan KETIDAKBERHASILAN (GAGAL). Secara alamiah setiap orang menginginkan KEBERHASILAN (SUKSES) dalam kehidupannya, baik kehidupan dunia maupun kehidupan akhirat. Dan saya yakin anda juga mengharapkan KEBERHASILAN kan ya? Dan keberhasilan sejati adalah keberhasilan yang diraih dengan cara-cara yang baik dan mulia. Pada tulisan ini saya menyajikan kepada anda 3 pantangan agar kita bias mendapatkan KEBERHASILAN dengan cara yang ELEGAN. Sebagai catatan penting untuk anda bahwa, 3 pantangan ini bukan harga mati. Anda bisa menambahkan pantangan yang lainnya sesuai dengan visi dan misi anda dalam kehidupan ini.

1. PANTANG MENYERAH

Taukah anda bahwa kita sampai di dunia ini dengan perjuangan yang HEBAT, mengalahkan ratusan juta calon janin? Anda adalah PEMENANG dari perjalanan menempuh bahaya menuju sel telur. Lalu alasan apa yang akan anda buat, manakala dalam menghadapi masalah, rintangan bisnis, perlakuan tak enak dari atasan dan lain-lain yang menjadikan anda mudah menyerah? Tak ada, anda pemenang dan PEMENANG pantang Menyerah terhadap suatu keadaan, sebagaimanapun pahitnya keadaan tersebut.

Jika diibaratkan maka Hidup ini seperti PERJALANAN MENDAKI GUNUNG. Saat mendaki ada banyak kesulitan yang kita hadapi. Bahkan perubahan-perubahan kan dirasakan dalam perjalanan mencapai puncaknya. Akhir dari perjalanan itu adalah pencapaian PUNCAK KEBERHASILAN. Kepuasan bisa dicapai melalui USAHA yang tidak kenal lelah, terus mendaki walau kadang-kadang langkah-langkah terasa lambat dan menyakitkan. Begitu pula dalam hidup, kita mengalami berbagai kesulitan dan perubahan, diperlukan kemampuan untuk terus mendaki, terus berjuang melewati setiap masalah. Kemampuan menghadapi masalah inilah yang dikenal dengan istilah ADVERSITY QUOTIENT ( daya juang seseorang ketika menghadapi kesulitan)

Pada dasarnya, masing-masing dari kita dilahirkan dengan dorongan untuk terus mendaki, tetapi mengapa hanya beberapa orang saja yang berhasil? Berdasarkan penelitian yang dilakukan beberapa ilmuan, menyimpulkan bahwa ada 3 tipe manusia dalam mengarungi perjalanan kehidupan ini:

A. QUITTERS

Mereka inilah orang-orang yang berhenti dan menolak kesempatan untuk mendaki gunung. Begitu melihat kesulitan yang ada dihadapannya, mereka segerra menolak untuk melalui perjalanan tersebut. Penyebabnya adalah karena kemalasan, keputusasaan, ketidakpedulian atau bahkan keengganan meninggalkan zona kenyamanan ( comfort zone ).

B. CAMPERS

Mereka adalah orang-orang yang berkemah. Mereka mengambil kesempatan untuk mendaki, tetapi di tengah perjalanan mereka berkata,”hanya sejauh ini saja kemampuan saya mendaki, lebih baik saya berhenti sekarang.” Mereka mengakhiri pendakian karena bosan dan jenuh, kemudian mencari tempat yang nyaman untuk bersembunyi dari situasi yang tidak berrsahabat, tanpa niat untuk kembali mendaki.

C. CLIMBERS

Mereka adalah orang-orang yang terus mendaki sampai ke puncak. Mereka adalah pejuang yang senantiasa memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi dan memikirkan penyelesaiannya. Mereka tidak membiarkan latar belakang social/ pendidikan/ keluarga, usia, jenis kelamin, cacat fisik atau hambatan lainnya sebagai penghalang untuk mencapai puncak. Mereka adalah pendaki sejati.

Setelah menganalisa 3 tipe tersebut saya ingin anda melakukan latihan berikut ini:

Isilah table reaksi quitters, campers dan climbers di bawah ini dalam berbagai situasi

SITUASI	QUITTERS	CAMPERS	CLIMBERS
Memanfaatkan waktu
Meraih impian/goals
Menghadapi kegagalan, kesulitan
Memandang diri sendiri
karakter

berlanjut dipostingan berikutnya....semoga bermanfaat.

SALAM THE BEST

THINK THE BEST.....DO THE BEST....LIFE THE BEST

mbak NIEK