Jumat, 02 Mei 2008

SEGELAS SUSU

Suatu hari,seorang anak miskin yang berjualan dari rumah kerumah untuk membiayai sekolahnya merasa sangat lapar, tapi hanya mempunyai satu sen. Ia memutuskan untuk minta makan dirumah berikutnya, namun segera kehilangan keberaniannya ketika seorang gadis cantik telah membukakan pintu. Sebagai gantinya ia minta air.

Gadis itu melihat bahwa si anak kecil tampak kelaparan, ia lalu membawakannya segelas besar susu. Anak itu pun meminumnya perlahan-lahan.

“berapa harus kubayar segelas susu ini?” kata anak itu

“kau tidak harus membayar apa-apa.”jawab sigadis “ibu melarangku menerima pembayaran atas kebaikan yang kulakukan.”

“jika demikian, kuucapkan terima kasih banyak dari lubuk hatiku.”

Howard Kelly, si anak miskin itu, lalu meninggalkan rumah itu. Ia tidak saja merasa lebih kuat badannya, tapi keyakinannya kepada Tuhan dan kepercayaannya pada sesama manusia menjadi semakin mantap. Sebelumnya, ia telah merasa putus asa dan hendak menyerah pada nasib.

Beberapa tahun kemudian, gadis itu menderit sakit parah. Para dokter setempat merasa kebingungan sewaktu mendiagnosis penyakitnya. Mereka lalu mengirimnya kekota besar dan mengundang beberapa dokter ahli untuk mempelajari penyakit langka pasien. Dokter Howard Kelly akhirnya dipanggil ke ruang konsultasi untuk dimintai pendapat.

Ketika mendengar nama kota asal pasien, terlihat pancaran aneh dimata Dokter Kelly. Ia segera bangkit dan berjalan kelorong rumah sakit dengan berpakaian dokter untuk menemui si pasien. Dokter Kelly segera mengenali wanita sakit itu. Ia lalu kembali keruang konsultasi, dengan tekad untuk menyelamatkan nyawanya.

Sejak hari itu, Dokter Kelly memberikan perhatian khusus pada kasus sipasien. Setelah dirawat cukup lama, akhirnya pasien bisa disembuhkan. Dokter Kelly meminta kepada bagian keuangan agar tagihan rumah sakit diajukan kepadanya dahulu untuk disetujui sebelum diserahkan kepada si pasien.

Si pasien takut membuka amplop nota tagihan karena yakin bahwa untuk dapat melunasinya ia harus menghabiskan sisa umurnya.

Akhirnya, tagihan itu dibuka dan pandangannya segera tertuju pada tulisan dipinggir tagihan itu.

Telah dibayar lunas dengan segelas susu.

Tertanda

dr. Howard Kelly



saya lupa dari buku mana saya dapatkan cerita ini, tapi cerita ini sungguh luar biasa menggugah hati.

semoga kita bisa memetik pelajaran dari kisah ini

SALAM SUKSES

mbak Niek




1 comments:

cerita yang menarik mba...
sungguh menggugah hati
"keyakinannya kepada Tuhan dan kepercayaannya pada sesama manusia"
Kehidupan kita memang berada di Tangan-Nya...
salam Sukses
P O L.....