Plaaaak…..buku tulis melayang dan
mendarat dengan mulus didepan puluhan pasang mata. Buku tulis milik
seorang siswi kelas 2 Sekolah Menengah Pertama. Wajah gadis kecil itu pucat
pasi, menahan rasa malu. Mengapa bu guru ini tidak mau mendengar alasannya
mencampur semua mata pelajaran dalam satu buku? Ia tahu peraturan yang
mewajibkan semua siswa di kelas 2 itu untuk memisahkan setiap pelajaran dalam
buku tulis yang berbeda. Ia tahu pentingnya kerapihan catatan. Ia tahu semua
itu. Tapi orangtuanya tidak mampu mendukung peraturan itu. Tepatnya kemiskinan
orangtuanya yang tidak mampu membelikannya buku dalam jumlah sesuai mata
pelajaran. Apakah karena bu guru tidak dilahirkan miskin sepertinya? Apakah
salah anak seorang papa ingin sekolah? Kecamuk pertanyaan menghentak dadanya.
Peristiwa memalukan itu
menjatuhkan semangatnya dalam belajar, prestasi sekolahnya tidak pernah bagus.
Ia menjadi gadis yang minder, tidak percaya diri dan tidak memiliki teman.
Bapak dan Ibu Guru yang saya
cintai, itu adalah sepenggal kisah nyata yang saya alami belasan tahun silam.
Kisah pahit dimasa lalu itulah yang menginspirasi saya untuk menulis buku ini
dan mengajarkannya kepada para guru di seluruh Indonesia. Mungkin saja ada
gadis-gadis kecil seperti saya yang potensinya terpendam karena minimnya
fasilitas. Mungkin saja ada gadis-gadis kecil seperti saya yang memerlukan
bimbingan dan motivasi dari para guru bijak. Dan saya berharap buku sederhana
ini dapat menjadi pelepas dahaga para guru akan ilmu yang dapat menggugah
spirit para siswa. Saya Mendedikasikan buku ini untuk guru-guru tercinta yang
pernah hadir dalam kehidupan saya. Salam takzim saya terhadap semua guru di
negri tercinta ini.
Menjadi
pendidik adalah tugas mulia, karena dari tangannyalah muncul generasi-generasi
penerus bangsa yang akan menyemarakkan dunia dengan ilmunya. Pahlawan yang
harus diberi tanda jasa menurut saya. Guru adalah mata air ilmu yang tak pernah
berhenti mengucurkan air ilmu kepada semua siswanya, semoga Allah SWT
memberikan keberkahan dalam hidupmu GURU, menjadikan ilmu yang engkau berikan
menjadi amal ibadah yang tidak putus hingga hari akhir.
Salam cinta untuk GURU INDONESIA
Nikmah Nursyam
TULISAN DIATAS adalah kata pengantar buku BECOMING A GREAT TEACHER yang saya dedikasikan untuk guru-guru seIndonesia.
Jika Anda mencintai guru-guru Anda atau guru dari putra-putri Anda, saya sarankan pesanlah buku ini dan hadiahkan pada beliau. semoga kebaikan Anda membuahkan perbaikan generasi yang akan datang.
SALAM THE BEST
mbak Niek
0 comments:
Posting Komentar