semangat perubahan |
Pernah kan dengar orang yang
mengatakan:
“Aku mau berubah! Serius!” dan
kata-katanya meyakinkan sekali, apalagi misalkan baru saja selesai mengikuti seminar atau membaca buku motivasi.
Eh, ternyata perubahannya tak
berlangsung lama, bahkan tak sampai seusia tanam jagung ;) bahkan kebanyakan bertahan
beberapa hari saja.
Eits, jangan jangan bukan
orang lain yang mengalami itu, melainkan Anda sendiri.
Sering kita menyangsikan
kemampuan kita untuk berubah (kearah positif), sehingga kita menjadi enggan
untuk melakukan perubahan.
Saya teringat kata-kata bijak
dari seorang ilmuwan yaitu, “Jauh di dalam diri manusia terdapat
kekuatan-kekuatan yang masih tertidur nyenyak, kekuatan yang mampu membuat
mereka takjub dan tidak pernah mereka bayangkan bahwa mereka memiliki kekuatan
yang apabila digugah dan ditindak lanjuti akan mengubah kehidupan mereka dengan
cepat.”
Ini sebuah kata-kata yang luar
biasa. Kata mutiara yang hebat, bahwa dalam diri kita memiliki kekuatan luar
biasa yang sedang tertidur nyenyak. Jika kita stimulus sedikit saja maka dia
akan menjadi sesuatu kekuatan yang dapat menggugah kita untuk melakukan
perubahan.
Guru saya mengatakan bahwa
perubahan itu diklasifikasikan menjadi 3 level :
1. Level
1, bersifat sesaat dan ini disebabkan oleh respon dari luar diri kita dan hanya
menyentuh tidak sampai ke dalam hati. Misalnya : terdapat orang yang
berjanji ingin berhenti merokok pada pasangannya atau keluarganya,
akan tetapi jika dia berkumpul kembali dengan teman-temannya maka dia akan melakukannya.
Atau seseorang yang karakternya kasar, kata-katanya kotor, sering mengumpat,
responnya negative lalu dia berjanji dia akan berubah, lalu yang terjadi perubahan itu hanya sesaat.hal ini
dikarenakan factor dari luar.
Orang yang
seperti ini mempunyai ciri-ciri adalah :
-
Dominan pengaruh dari luar. Seperti sebelumnya
jika seseorang tidak dimulai dengan stimulasi maka dia tidak lagi melakukan
perubahan dan dia akan kembali keasalnya. Kalau tidak ditemani atau tidak
diberikan pencerahan, maka dia akan kembali ke tabiat keawalnya.
-
Bersifat sesaat, karena stimulasi dari awal dan
luar terkadang timbul maka sifatnya akan sesaat.
-
Mudah dipengaruhi oleh pihak lain
-
Mudah menyerah / putus asa, dikarenaka belum
mempunyai pondasi yang kuat dan tidak memiliki sasaran yang jelas. Orang yang
baru level awal mendapat inspirasi hanya sesaat saja. Hal seperti ini tentu
tidak kita inginkan.
Dan dalam
masa perubahan terdapat step by step, kemudian kita akan memasuki masa kritis.
Masa kritis ini yang menentukan apakah kita akan gagal atau tidak.
2. Level
2, perubahan level 2 itu seakan-akan lama dan akan berubah selamanya. Apalagi
jika kita perhatikan di seminar atau training dan akan terlihat jika trainer
selesai pelatihannya. Maka seakan-akan tekat akan berubah selamanya. Padahal,
ternyata hal ini akan berlangsung hanya sebulan saja. Memang awalnya mereka
merasa mengalami perubahan lalu meyakininya bahwa bisa benar-benar berubah
namun kenyataan tidak sampai kehati.
Jadi mereka
yang berada dilevel 2 saya mengistilahkannya up and down. Biasanya diperjalanan
orang ini akan menyerah dan kembali ke sikap yang semula. Dan ini tentunya
kurang baik untuk diri kita, karena merasakan dari kebaikan itu hanya 2-3 bulan
saja. Tentu Anda tidak ingin hanya seperti ini haya 2-3 bulan lalu kita kembali
kehabitat yang semula.
3. Level
3, Perubahan level ini yang diharapkan oleh setiap orang, yaitu perubahan
permanent. Perubahan yang sampai ke hati.
Bagaimanakah caranya
mengupayakan perubahan permanen ini?
1. Menumbuhkan
kesadaran diri (awareness)
2. Menanamkan
program Ulang pada Pikiran
3. Berlatih
terus-menerus
4. Jaga
lingkungan
(kempat point diatas akan dibahas terpisah satu persatu dalam artikel tersendiri )
Semoga Bermanfaat
BE THE BEST PERSON
Note:
Jika artikel ini memiliki manfaat silahkan dishare kepada kerabat maupun sahabat melalui link dibawah ini:
1 comments:
Aseli ini sarapan yg berasa bgt:)
Posting Komentar