Senin, 05 September 2011

SENI MENGELOLA PIKIRAN

     Artikel kali ini Menyambung dari artikel sebelumnya VELCRO VS TEFLON (seni mengelola pikiran ) yang membahas tentang betapa mudahnya pikiran negative menempel, sementara kita dapati pikiran positif yang enggan lengket dengan kita. Dan memang begitulah kenyataan yang harus kita terima. Namun kita tidak perlu berkecil hati, karena kabar bahagianya, kita bisa melatihnya untuk menjadi terbalik.

     Anda ingin tau caranya kan??? Hmmm tunggu dulu, sabar ya….orang sabar disayang pasangan eits disayang Tuhan maksud saya (hmm, tapi pasangan juga  ya)?

Menurut para ahli yang meneliti tentang otak, didapati bahwa ternyata saraf otak kita itu lentur, sehingga memungkinkan bagi kita untuk melakukan perubahan-perubahan yang menguntungkan diri kita. So, jangan khawatir, anda Insya Allah bisa membuat pikiran positif bak Velcro dan pikiran negative bak Teflon.

Cara mudahnya adalah mengajarkan pikiran kita hal-hal baru. Begitu mudahkah??? Ya, mudah kalau anda melakukannya secara rutin. Ketika otak kita memikirkan hal-hal baru dan berbeda, maka akan tercipta jalur saraf baru. Mulai saat ini lakukan hal yang baru. Kalau anda biasanya melalui rute A untuk menuju kantor, coba sekali waktu melintasi rute B ( walaupun agak jauh, jalani aja, asik loh kalau sering ganti rute )

Cara lainnya adalah dengan melatih diri untuk senantiasa dalam kondisi BAHAGIA….ya B-A-H-A-G-I-A


Sebuah temuan hebat mengatakan bahwa:
“disaat kita mengubah pemikiran kita untuk menunjang kebahagiaan, jalur saraf negative menciut, sementara jalur saraf positif melebar. Dengan demikian ini membuat kita lebih mudah dan lebih otomatis untuk berpikir positif”


Selamat mempraktekkan Ilmu sederhana ini
Semoga bermanfaat

Salam THE BEST
Mbak NIEK

2 comments:

Memikirkan yang baik-baik, berbuat yang baik-baik.. Hihii niscaya yang baik2 itu yang akan mendatangi kita. Salam the best Mb Niek