Minggu, 06 November 2011

MEMPRAKTEKKAN KEBAHAGIAAN

HAAAAHH???? mempraktekkan KEBAHAGIAAN????
Mengapa dengan mempraktekkan kebahagiaan? bukankah kita dengan mudah dapat mempraktekkan kebahagiaan? kata banyak motivator bukankah tinggal tersenyum tanpa syarat saja?
Yup. saya setuju dengan para motivator, bahwa untuk bahagia itu mudah, tinggal tersenyum saja. Namun pada kenyataannya ternyata tidak semudah itu mempraktekkan kebahagiaan.

Yuk kita bahas!
Bahagia adalah keinginan setiap orang, Right???Eits (apa? ada yang ga pengen bahagia?). Ohya pertanyaan saya kurang tepat rupanya. BAHAGIA adalah dambaan setiap orang normal,right????


Banyak orang mau bekerja keras, banting tulang dan mengerahkan segenap kemampuannya, kalau mereka ditanya untuk apa, akan beragam jawabannya; agar mendapatkan kelimpahan harta, agar bisa memenuhi kebutuhan keluarga, merasa puas, agar sukses punya ini dan itu, tidak kekurangan suatu apapun dan lain-lain...
Jika kita perhatikan ternyata keinginan ini dan itu bermuara pada satu hal, yaitu KEBAHAGIAAN..
Anda setuju ya?
Banyak harta, tapi tak bahagia? GARING…
Kalau selama ini, saya kerap menganjurkan anda dalam seminar maupun dalam talkshow radio untuk memutuskan bahagia, maka pada artikel ini saya akan mengajak anda untuk tidak sekedar memutuskan, tapi lebih fantastis dari itu, yaitu: MEMPRAKTEKKAN kebahagiaan.

Untuk bahagia kita sering membuat syarat-syarat tertentu, sehingga sulit bagi kita untuk meraihnya. Bahkan karena syarat-syarat itu membuat anda kelelahan mengejar-ngejar kebahagiaan, dan  belum terangkap juga…. Ugh cappek dech…..
Nah syarat-syarat yang umumnya membelenggu setiap orang adalah:
1.     1.  Ingin lebih
Kalau dalam bahasa agama orang seperti ini disebut tidak bersyukur. Dan ternyata ini menjangkiti begitu banyak orang. Ia berpikir kalau ia mempunyai lebih banyak lagi, atau lebih lagi maka ia akan bahagia. Dan pada kenyataanya ketika ia menjadi lebih, kebahagiaan yang dirasakan hanya sesaat. Sesaat saja setelah anda meraihnya, setelah itu anda akan kembali pada syarat lebih lagi dan lebih lagi.
2.       
      2. Akan bahagia kalau
Saat kita belum memiliki sesuatu yang sudah dimiliki orang lain, misalnya mobil, kita berpikir kalau saya dapat pasti akan bahagia. Maka tak heran kalau kita sering mendengar ungkapan seperti ini:
-          Aku akan bahagia kalau sudah punya mobil
-          Aku akan bahagia kalau sudah punya bisnis
-          Aku akan bahagia kalau sudah punya pasangan
-          Aku akan bahagia kalau sudah punya anak
-     Aku akan bahagia kalau anak-anak sudah besar
-          Dan lain-lain

Nih dia beberapa hal yang bisa anda gunakan untuk latihan mempraktekkan kebahagiaan. seperti halnya olahraga yang perlu dilatih. mulanya mungkin akan terasa aneh dan sakit. Dan jika anda konsisten maka rasa aneh dan sakit itu hanya sebentar.
1. Stop Mengeluh
    seorang Penulis dan Penyair terkenal MAYA ANGELOU bahkan berpesan : "jika anda tidak suka pada sesuatu, ubahlah. Jika anda tidak dapat mengubahnya, ubahlah sikap anda. Jangan mengeluh."
bertekadlah untuk mengurangi keluhan anda sepanjang hari, dari bangun tidur hingga berangkat tidur. tingkatkan setiap hari, sampai anda benar-benar bebas dari keluhan. Nikmati kondisi apapun yang terjadi disekeliling anda. Jika anda merasa berat dengan hari anda, dan keluhan akan keluar dari lisan anda, tarik napas panjang dan hembuskan dengan keras. (tips tentang keluhan akan dibahas dalam artikel berbeda)

2. Berfokus pada Solusi
    berfokus pada masalah membuat energi kita menciut, dan otomatis membuat kita menjadi tidak bahagia. Sementara berfokus pada solusi akan mengembangkan energi dan kemudian membuat kita lebih kreatif dan jauuuh lebih bahagia. Ketika sebuah kejadian tak menyenangkan menghampiri anda, maka gunakan segenap kemampuan untuk mencari solusi.



 Dua hal ini jika anda praktekkan secara konsisten, maka itulah praktek KEBAHAGIAAN. selamat mempraktekkan dan meraih BAHAGIA.

See U next .....

salam THE BEST
mbak NIEK

0 comments: