Rabu, 09 April 2008

BELAJAR DARI JAELANI


Namanya Jaelani, baru duduk dibangku SMP kelas 2_..

Aku tertarik membicarakannya diblog ini, karena darinya aku bisa belajar banyak hal!

Bermula dari sebuah ketidaksengajaanku pertama melihatnya.

Ya……..pulang dari mengisi acara THE POWER OF LIFE di radio TRIJAYA FM ( di MENARA KEBON SIRIH Menteng, Jakarta Pusat ), aku tidak langsung menuju kantor ( Institut Kemandirian, komplek PT. Panasonic Manufacturing Indonesia di jl. Raya Bogor KM 29 Jakarta Timur ), aku berniat mampir dikediaman om dikramat sentiong, tidak jauh dari studio.

Sebelum sampai dirumah omku, di Jl.kramat Jaya Baru, aku berhenti untuk makan ketupat sayur dipinggir jalan. Hmm………pagi-pagi bagi-bagi rizqi untuk saudara-saudaraku yang berjuang dengan gerobak dagangannya. Kalau selama ini bersama teman-teman sering menikmati makanan berkelas dengan harga yang sangat berkelas, maka hari itu adalah episode makan dikaki lima.

Sedang asyik menikmati ketupat sayur padang, tiba-tiba aku melihat pemandangan yang (menurutku) menarik. Seorang anak berseragam SMP celana panjang sedang mendorong rekannya yang duduk diatas kursi roda. Aku yang saat itu sedang menikmati ketupat sayur secara tiba-tiba meletakkan piring, dan merogoh kamera digital dari dalam tas. Tapi karena kekagetanku, aku tak bisa dengan cepat mendapatkan kamera digital, sehingga, terlewatlah moment luar biasa itu.

Aku menyesal tidak bisa mendapatkan gambarnya, aku hanya mampu menatapnya dari jauh sampai ia masuk kegerbang sekolah…………...

Tapi Bukan aku namanya kalau menyerah dan tidak mendapatkan sesuatu yang bisa dipetik manfaatnya.

Maka minggu berikutnya, seusai siaran aku tekadkan untuk kembali ketempat itu lagi. Menunggu sampai siDIA datang.

Aku sudah gelisah, manakala sampai jam 07.15 WIB anak itu belum kunjung datang. Apa dia sakit ya? Pikirku ketika itu, tapi buru-buru ku tepis pikiran negatif itu.

Aku datangi sekolah tempatnya belajar dan kutanyakan tentang anak itu, sekalian minta izin pada guru piket untuk bisa memotret dia.

Aku mendapatkan pelajaran hidup darinya dan teman-temannya....................

Aku bisa berkaca darinya tentang semangat hidup........................

Dan aku bisa belajar introspeksi diri terhadap kesombongan-kesombongan yang terkadang muncul dihatiku…......................

Terimakasih JAELANI

Mbak Niek

Owner pinpanic

0 comments: