Rabu, 09 April 2008

JAELANI AND FRIEND


eh ada yang ketinggalan dari cerita tentang Jaelani......

ada cerita lain yang juga tak kalah menariknya.........

di sekolah Jaelani, tidak ada fasilitas untuk lewat kursi roda, sementara untuk bisa masuk kearea kelas Jaelani harus melewati anak tangga, yang tidak rendah (untuk ukuran kursi roda), kalau untuk siswa dengan anggota badan normal memang tidak masalah.

tapi keadaan itu bukan kendala buat Jaelani...
aku tersipu malu dan haru waktu melihat teman-teman Jaelani yang dengan kompak mengankat kursi roda Jaelani beserta Jaelani tentunya.

Ah, aku meringis menahan tetes airmata.......dan ternyata airmataku benar-benar tak terbendung
aku terkadang masih suka tak perduli melihat orangtua yang menyebrang jalan...
atau bahkan saling serobot, tidak mau mengalah dengan pengendara lain dijalan raya.....

ya... adek-adek remaja itu memberi pelajaran berharga kepadaku, tentang artinya saling membantu..............TANPA PAMRIH

apakah kita selama ini sudah membantu tanpa berharap BALAS?
ya...kita harus mulai belajar untuk ikhlash, tanpa pamrihh...

aku jadi teringat kejadian beberapa tahun yang lalu.....
aku bantu temanku untuk masuk kerja kesebuah perusahaan ternama di Jakarta
ketika temanku menanjak kariernya dan lupa pada jasanya padaku...
aku mulai menyebut-nyebut jasaku
kukatakan pada temanku yang lainnya "si A itu kan seperti sekarang, karena bantuanku...."

ahhhh....aku malu sekali mengingat perilaku ku itu........
teman-teman Jaelani memberiku contoh yang menyejukkan

thanks adek-adekku yang luar biasa
lain waktu mbak akan berkunjung lagi kesekolah kalian....

kita cerita-cerita seru ya.......

mbak Niek
owner pinpanic

1 comments:

dengan melihat hal ini, berarti anak-anak indonesia masih berjiwa sosial yah mbak, gak semuanya cuek. memang hal ini patut ditiru oleh kita semua.