“Mrs. Phillips, YOU WERE WRONG”
Kalimat tersebut adalah judul
buku yang ditulis oleh Peter J Daniels, bocah yang divonis bodoh, tak berbakat dan
tidak mungkin bisa sukses dalam hidupnya.
Ucapan penuh emosi yang
dilontarkan oleh guru Sekolah Dasarnya, ketika ia duduk dibangku kelas 4
(empat)
“Peter Daniel, kamu sama sekali
tidak bagus, kamu adalah apel busuk dan kamu tak akan pernah menjadi orang yang
berarti.” Begitu kira-kira kata-kata dari bu guru pada bocah laki-laki kecil
yang sampai diusianya yang ke 26 tahun masih buta huruf. Kata-kata itu
mengiang-ngiang ditelinganya, membuahkan sakit hati dan semangat untuk
membuktikan bahwa kelak ia akan menjadi seseorang yang dapat dibanggakan. Dan
bahwa apa yang diucapkan gurunya adalah SALAH BESAR.
***
Dimasanya, Peter Daniels adalah seorang pengusaha
sukses, pembicara internasional, penulis buku dan lainnya. Dia bahkan menulis buku khusus yang ia persembahkan untuk guru yang telah mencemoohnya sebagai jawaban atas kalimat cemoohan sang guru. “Mrs. Phillips, YOU WERE
WRONG” (Bu, Phillips Anda SALAH)
Anda mungkin pernah mengalami
kurang lebih perlakuan seperti itu, seperti juga saya yang dulu saat duduk di
bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) pernah dipermalukan oleh seorang guru di
didepan kelas, di depan 40 siswa di kelas saya. Maka saya dapat merasakan
bagaimana perasaan Peter J Daniels saat guru mengucapkan kata-kata menyakitkan
itu.
Kesalahan besar yang sering dilakukan oleh kita adalah sikap, kata-kata maupun perbuatan
meremehkan orang lain. Bahkan itu dilakukan oleh manusia mulia yang punya peran
penting dalam pendidikan anak, yaitu GURU dan ORANGTUA. Kita seering menganggap
bahwa orang biasa-biasa tak akan bisa menjadi orang yang LUARBIASA. Sering timbul Arogansi sikap manakala kita
melihat orang yang lebih rendah dari kita, atau tak seberuntung kita saat ini. Perhatikanlah,
apakah Anda termasuk dalam jenis manusia yang suka meremehkan orang lain. Dari
yang kecil-kecil saja, saat anggota
keluarga ANda membantu pekerjaan ANda tapi tak sesempurna yang Anda inginkan
hasilnya. Bagaimanakah sikap Anda? Tetapkah ucapan terima kasih Anda lontarkan?
Atau menampakkan wajah masam karena kecewa, lalu berdecak tak mengenakkan?
Sahabat The Best, jangan Lihat darimana
seseorang berasal tetapi kemana orang tersebut menuju, karena tujuannya-lah
yang sering mencengangkan dunia.
Terbukti dari 97% orang tersukses
dan terkaya di dunia dahulunya pernah dikerdilkan oleh teman, guru, bahkan olehkeluarganya sendiri.
ssemoga bermanfaat
BE THE BEST PERSON
0 comments:
Posting Komentar